Apa Itu Fiber Optik dan Fungsinya Dalam Jaringan Komputer?

Apa Itu Fiber Optik dan Fungsinya Dalam Jaringan Komputer? Dalam melakukan pemasangan jaringan komputer, kita sering mendengar istilah penggunaan kabel fiber optik. Namun, apakah sebenarnya kabel fiber optik tersebut dan fungsinya dalam instalasi jaringan komputer? Berikut penjelasannya!

Fiber optik adalah saluran transmisi data yang terbuat dari serat-serat kaca atau plastik. Serat kaca ini sangat tipis dan halus menyerupai rambut manusia. Transmisi data dapat terjadi karena fiber optik dapat mentransmisikan gelombang cahaya (secara otomatis juga mengangkut data-data). Cahaya ini tidak keluar dari serat kaca karena indeks bias kaca lebih besar dari indeks bias udara, juga mekanisme fiber optik itu sendiri yang tidak membiarkan cahaya keluar.

Kabel fiber optik sendiri terdiri dari kumpulan banyak serat-serat kaca yang digabung dalam satu kabel. Setiap serat kaca memiliki diameter sebesar 9 sampai 100 mikrometer, atau kurang dari sepersepuluh diameter rambut manusia. Kabel ini sepenuhnya menggunakan cahaya untuk mengirim dan menerima data.

Perbandingan serat fiber optik dengan rambut manusia

Pada umumnya, kabel fiber optik sering digunakan pada instalasi jaringan yang besar seperti pada perusahaan atau pada umumnya instalasi antar lantai serta antar gedung. Kabel fiber optik merupakan media networking medium yang acap kali digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Namun, seiring dengan kebutuhan akan transmisi data yang semakin besar, penggunaan kabel fiber optik saat ini tidak hanya digunakan untuk kebutuhan korporasi semata. Banyak pengguna internet rumahan yang sekarang pun ikut menggunakannya.

Mengapa teknologi fiber optik menjadi sangat diminati? Hal ini terjadi karena kabel fiber optik menggunakan transmisi cahaya sehingga memiliki kecepatan di atas listrik maupun suara. Sebagai perbandingan, kecepatan suara adalah 343 meter per detik, sedangkan kecepatan cahaya itu kira-kira 300.000.000 meter per detik. Pada aplikasinya, kecepatan cahaya yang melalui fiber optik ini menurun sampai 2/3 kali atau sekitar 200.000.000 meter per detik. Namun, tetap saja masih yang tercepat dibanding semua teknologi kabel jaringan yang ada saat ini.

Perbandingan kecepatan cahaya dan suara

Selain itu, serat fiber optik memiliki daya pantul cahaya yang sangat tinggi sehingga tidak mudah terjadi pelemahan gelombang ditengah-tengah kabel. Gelombang cahaya ini dapat dipantulkan dari satu ujung ke ujung yang lain. Tanpa menggunakan repeater, gelombang cahaya fiber optik dapat ditransmisikan sejauh 50 kilometer. Sedangkan dengan repeater, gelombang cahaya bahkan dapat menempuh jarak 100 kilometer.

Dibedakan dari banyak nya cahaya yang mampu ditransmisikan dalam satu waktu, kabel Fiber optik pun bisa dibagi menjadi 2 tipe yaitu single mode dan multi-mode.

 

 

Perbedaan single-mode dan multi-mode pada kabel fiber optik

Single Mode

Mempunyai inti / Core yang relatif lebih kecil berukuran 8 sampai 10 mikrometer. Fiber optik dengan single-mode harus menggunakan cahaya infrared laser yang beroperasi pada panjang gelombang 1310 dan 1510 nanometer. Tipe kabel optik single mode dapat membawa traffic dengan kapasitas bandwidth lebih besar dan dalam jarak yang lebih jauh. Hal ini karena salurannya sangat kecil, hanya satu pancaran cahaya yang dapat lewat di dalamnya. Pancaran cahaya dapat menjangkau jarak yang sangat jauh, bisa mencapai 50 kali jarak maksimal dari multi-mode fiber. Harganya lebih mahal, dan masa pakainya tidak lama.

Multi-Mode

Multi-mode fiber adalah jenis fiber optik yang memiliki diameter core yang jauh lebih besar Diameter core biasanya mulai dari 50 sampai 100 mikrometer. Fiber optik Multi-mode dapat menampung lebih dari satu pancaran cahaya. Cahaya memancar dengan memantul pada dinding-dinding core. Sehingga fiber jenis ini memiliki tingkat atenuasi cahaya yang lebih tinggi. Terdapat efek “Modal Dispersion” pada multi-mode, dimana beberapa pancaran cahaya akan sampai pada receiver / penerima dengan waktu yang tidak sinkron satu sama lain.

Fenomena ini dapat mempengaruhi bandwidth, sehingga menjadi sangat terbatas dan kecil. Namun, sekarang ini sudah banyak dibuat multi-mode fiber yang dapat menekan efek modal dispersion, sehingga dapat mencapai bandwidth yang sangat besar.mMulti-mode tidak terlalu cocok digunakan untuk aplikasi jarak yang sangat jauh. Fiber optik jenis ini dapat menggunakan cahaya dari LED (Light Emitting Diodes) atau cahaya yang beroperasi pada panjang gelombang 850 dan 1300 Nanometer. Harganya lebih murah dan lebih awet.

 

Tabel berikut akan menjelaskan perbedaan kabel fiber optik single-mode dan multi-mode secara lebih jelas:

 

Berikut kami juga akan menjabarkan beberapa komponen dari sebuah kabel fiber optik:

• Core / Inti : Bagian paling dalam dan inti dari kabel fiber optik yang terbuat dari bahan silica. Komponen ini adalah komponen yang berfungsi untuk mentransmisikan gelombang cahaya pada serat kaca.
• Cladding: Lapisan pertama yang berada diluar core. Cladding terbuat dari bahan acrylat (pada umumnya). Komponen ini berfungsi sebagai selimut pengaman interferensi dari luar kabel. Cladding merupakan batas reflektif (batas pantulan sinar) sehingga kualitas gelombang cahaya yang memantul di dalam core tetap terjaga.
• Coating / Buffer: Lapisan non-optik yang pertama, letaknya berada di luar cladding. Coating ini biasanya terdiri dari beberapa lapis polimer (biasanya plastik). Fungsinya adalah melindungi lapisan cladding dan core yang terbuat dari serat kaca. Coating akan menyerap guncangan dan getaran keras yang dapat merusak lapisan fiber di dalamnya sekaligus memberikan fleksibilitas pada kabel.
• Jacket: Ini merupakan pelindung terluar. Bagian ini merupakan lapisan terluar dari kabel fiber optik, yang berfungsi sebagai pelindung utama untuk kabel fiber secara keseluruhan.

 

Dalam pembuatannya, terdapat 2 tipe konstruksi kabel fiber optik yaitu loose tube dan tight buffered. Berikut penjelasannya:

Loose Tube Cable

Kabel tipe Loose Tube dirancang untuk penggunaan pada environment lingkungan yang cocok dalam keadaan outdoor, seperti ditanam di bawah jalan ataupun dibentangkan menggunakan tiang. Pada Loose tube cable, terdapat lapisan gel yang fungsinya untuk melindungi serat optik dari

kelembapan dimana air dan pengembunan merupakan masalah serius. Penggunaan lapisan gel ini

membuat kontruksi loose tube cable  sangat ideal pada lingkungan dengan kelembaban tinggi

(seperti ditanam di dalam tanah). Biasanya, loose tube cable memiliki 12 sampai 200 core per kabel.

Tight buffered Cable

Tipe kabel fiber optik tight-buffered biasanya digunakan untuk aplikasi indoor karena tidak memiliki

banyak lapisan pelindung seperti loose tube cable. Tipe ini menawarkan connectability langsung

dan fleksibilitas. Biasanya, tight-buffered cable menggunakan 900 micron yang terbuat terbuat dari bahan plastik sebagai jacket dari kabel fiber optik. Sedangkan, pelindung core dan cladding umumnya dibuat dari bahan acrylat. Adapun, aplikasi kabel optik tipe tight-buffered biasanya menggunakan 3 cara yaitu, intra-building backbone, horizontal distribution, dan patch cords and equipment cables.

Selain itu, fiber optik tak hanya dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan transfer data dan komunikasi semata saja. Berikut, kami rangkum beberapa fungsi kabel fiber optik:

• Internet

Ini mungkin fungsi paling umum, fiber optik menjadi lebih dikenal karenan kegunaannya untuk menghubungkan internet. Pada fungsi ini, fiber optik dikenal mampu melakukan koneksi yang sangat cepat, tanpa interferensi sinyal, dan bandwidth yang besar.

• LAN (Local Area Network)

Fiber optik memiliki kapasitas yang besar sehingga efektif untuk dimanfaatkan saat pengaplikasian jaringan LAN pada berbagai instansi seperti kantor, rumah sakit, maupun lembaga pendidikan.

• Telepon

Fiber optik sering digunakan pada telepon kabel karena memiliki jaringan dengan kecepatan yang luar biasa dan bandwidth besar. Bahkan, disebut-sebut sebuah kabel fiber optik mampu menampung hingga 100 ribu sambungan telepon sekaligus.

• Kedokteran

Dalam bidang kesehatan, fiber optik dimanfaatkan sebagai kamera micro yang dapat melihat organ-organ bagian dalam tubuh manusia tanpa melakukan operasi bedah. Alat ini disebut Gastroscope. Peranan fiber optik pada dunia kedokteran sekarang berkembang lebih besar, dimana dapat dimanfaatkan sebagai alat diagnosis & scanning kesehatan.

• Kamera Digital Sederhana

Fiber optik juga dapat dimanfaatkan untuk memantau kondisi sistem mekanikal kereta api, pesawat, dan lain-lain. Biasanya akan lebih sulit menemukan kerusakan-kerusakan yang terjadi di dalam sistem mekanikal tanpa menggunakan kamera dengan fiber optik.

• Siaran TV Kabel

Saat ini, banyak layanan internet service yang digabungkan dengan paket TV kabel. Itu berarti, ada kemungkinan telah menggunakan kabel fiber optik sehingga Anda pun akan menikmati peningkatan dari segi suara maupun gambar dalam kualitas siaran TV kabel.

• Militer

Pihak militer biasanya memerlukan sarana informasi yang aman dari pihak-pihak asing agar tidak mudah dicuri. Karena itu, kabel fiber optik sangat ideal digunakan karena jaringannya tidak menggunakan sinyal elektrik atau elektromagnetik yang mudah dibajak ataupun terdeteksi, Selain itu, kapasitas dan kecepatan yang dihasilkan oleh kabel fiber optik sangat luar biasa sehingga informasi yang diinginkan lebih mudah untuk didapatkan.

 

Begitu banyak kegunaan yang dimiliki kabel fiber optik sehingga fungsinya tak hanya berfungsi dalam jaringan komputer, melainkan berbagai aspek lain dalam aktivitas kehidupan manusia.

Apabila anda memerlukan jasa pemasangan jaringan. Bisa menghubungi kami disini