Mengenal Fitur dan Istilah Yang Dipergunakan Pada CCTV

Saat memutuskan akan menggunakan CCTV untuk rumah Anda ataupun keperluan bisnis, ada banyak pertimbangkan yang harus dilakukan saat memiliki kamera CCTV. Pasalnya, ada banyak jenis kamera CCTV yang beredar di pasaran dan dapat Anda pilih. Untuk bahan pertimbangan saat memilih CCTV, mulailah dengan mengukur daerah yang ingin kamera anda jangkau. Hal itu memungkinkan Anda untuk mengawasi setiap pintu masuk, jendela, dan juga tangga.

Kemudian, pertimbangkan juga apakah rekaman dari kamera CCTV Anda cukup dilihat langsung (streaming) atau harus direkam. Kondisi cahaya juga perlu anda pikirkan apabila Anda ingin memiliki kamera tersembunyi (kamuflase) atau tampak jelas sehingga pengunjung langsung mengetahui keberadaan kamera. Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan apakah ingin membeli sistem kamera CCTV per satuan atau dalam sebuah paket CCTV lengkap.

Baca Juga : JASA INSTALASI CCTV

Sistem kamera keamanan pada dasarnya memungkinkan Auntuk mengawasi properti Anda walaupun sedang tidak berada di tempat. Manfaat CCTV yaitu memberikan perlindungan terhadap kemungkinan ancaman pencurian, meningkatkan produktivitas karyawan, juga memungkinkan Anda untuk memantau kegiatan bisnis sehari-hari.

CCTV dapat bekerja dengan baik saat terjadi kondisi ketika sumber cahaya yang terang berada di belakang objek. Seseorang yang masuk melalui pintu adalah contoh yang paling umum.

Skema Cara Kerja CCTV

Selain hal tersebut, pemasangan.com juga telah merangkum fitur dan berbagai istilah yang sering dipergunakan pada CCTV. Berikut uraiannya!

Back Light Compensation

CCTV dapat bekerja dengan baik saat terjadi kondisi ketika sumber cahaya yang terang berada di belakang objek. Seseorang yang masuk melalui pintu adalah contoh yang paling umum. Tanpa fitur kompensasi Back Light Compensation (BLC), maka subjek biasanya akan muncul sebagai siluet yang gelap.

Tujuan dari teknologi Back Light Compensation (BLC) adalah untuk memungkinkan kamera agar  mendapatkan kondisi gambar terbaik dan secara otomatis memberikan kompensasi tingkat cahaya yang diperlukan sehingga pengguna dapat mengidentifikasi subjek di latar depan walaupun ada sumber cahaya terang di latar belakang. Fitur Back Light Compensation (BLC) bekerja dengan meningkatkan zona tertentu pada gambar yang biasanya berisi subjek yang menarik. Alternatif Back Light Compensation (BLC) adalah fitur Wide Dynamic Range (WDR) yang lebih efektif karena tidak tergantung pada subjek yang berada di zona tertentu.

CCTV dapat bekerja dengan baik saat terjadi kondisi ketika sumber cahaya yang terang berada di belakang objek. Seseorang yang masuk melalui pintu adalah contoh yang paling umum.

Perbandingan Penggunaan BLC dan Tanpa Menggunakannya

WDR (Wide Dynamic Range)

Teknologi Wide Dynamic Range (WDR) sangat membantu untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci pada bagian gelap dari gambar tanpa merubah bagian yang terang. Tidak ada batasan wilayah zona dengan fungsi Wide Dynamic Range (WDR) dan hasil warna gambar lebih tajam daripada ketika menggunakan fungsi Back Light Compensation (BLC) yang tradisional. Wide Dynamic Range (WDR) adalah teknologi dengan menggabungkan dua bidang yaitu shutter speed tinggi di daerah terang dan shutter speed rendah di daerah gelap sehingga menjadi satu gambar komposit.

CCTV dapat bekerja dengan baik saat terjadi kondisi ketika sumber cahaya yang terang berada di belakang objek. Seseorang yang masuk melalui pintu adalah contoh yang paling umum.

Perbandingan Penggunaan WDR dan Tanpa Menggunakannya

Motion Detection (Pendeteksi Gerakan)

Pengertian motion detection adalah kemampuan kamera CCTV untuk menganalisa frame pada video dan mendeteksi adanya gerakan pada lokasi. Unit kamera yang menggunakan fitur motion detection ini dapat diprogram oleh user untuk menghindari atau mengurangi terjadinya alarm palsu. Bila tipe atau level gerakan melebihi batas ini, unit bisa secara otomatis bereaksi sesuai dengan sistem yang diinginkan. Kamera yang dilengkapi dengan fitur motion detection akan dilengkapi pesan peringatan yang dapat muncul pada layar. Dalam beberapa model, contact output dari kamera dapat digunakan untuk secara otomatis berpindah ke monitor tertentu sehingga operator CCTV dapat segera mengetahui apa yang sedang terjadi.

Automatic White Balance

Fitur yang dimiliki kamera CCTV ini bisa membuat reproduksi warna menjadi akurat dengan melakukan kompensasi suhu warna sesuai sumber cahaya. Pada aplikasi indoor, bagian-bagian seperti lampu pijar, neon, dan pencahayaan kuarsa memiliki suhu warna yang berbeda semuanya. Sedangkan pada aplikasi outdoor, white balance akan dipengaruhi oleh sinar matahari, merkuri, dan tekanan pencahayaan rendah natrium yang semuanya memiliki suhu warna berbeda secara drastis. Dalam banyak aplikasi. suhu warna dapat berubah karena perubahan kondisi pencahayaan. Kamera Stealth menawarkan fungsi white balance yang dapat disesuaikan untuk memberikan reproduksi warna yang superior pada berbagai kondisi suhu warna.

CCTV dapat bekerja dengan baik saat terjadi kondisi ketika sumber cahaya yang terang berada di belakang objek. Seseorang yang masuk melalui pintu adalah contoh yang paling umum.

Perbandingan Penggunaan Automatic White Balance dan Tanpa Menggunakannya

Privacy Masking

Fungsi ini memungkinkan area tertentu ditutupi (masking) sehingga bagian tersebut tidak terlihat atau terekam. Ukuran dan posisi masking ini dapat diatur sesuai kebutuhan. Fitur ini berguna dalam pengaplikasian saat kamera menyorot pada daerah yang tidak relevan dengan tujuan keamanan dan pemilik tidak ingin terkena klaim melanggar privasi.

Auto Tracking

Fitur pelacakan otomatis atau auto tracking adalah kemampuan mendeteksi objek bergerak di wilayah yang ditargetkan dengan mengidentifikasi karakteristik subjek seperti warna, bentuk, dan kontras dengan menggunakan algoritma canggih. Fitur ini secara otomatis akan membuat kamera bergerak horizontal (pan), vertikal (tilt), dan zoom untuk mengidentifikasi subjek dengan jelas. Fitur kamera CCTV ini akan membantu operator dengan mudah mengidentifikasi dan mengunci subjek di layar cukup dengan menekan sebuah tombol.

CCTV dapat bekerja dengan baik saat terjadi kondisi ketika sumber cahaya yang terang berada di belakang objek. Seseorang yang masuk melalui pintu adalah contoh yang paling umum.

Skema Kerja Auto Tracking

Smart Zoom

Fitur zoom pintar yang canggih untuk membuat kamera secara otomatis memperbesar area tertentu di mana terdeteksi gerakan dengan cepat. Kemampuan ini memungkinkan operator untuk mengidentifikasi subjek yang ada di area terlarang dengan cepat.

CCD (Charged Coupled Device)

CCD adalah perangkat pencitraan semi-konduktor padat yang sering disebut sebagai sirkuit terintegrasi. Perbandingan ukuran CCD dapat dilihat pada gambar berikut:

Perbandingan Ukuran CCD

Piksel (Pixel)

Pixel merupakan singkatan dari picture element. Definisi pixel adalah wilayah terkecil dari gambar pada monitor yang mampu menghasilkan gambar saat sinyal listrik melewati sistem. Jumlah elemen gambar (pixel) dalam gambar yang utuh dan karakteristik geometris berupa tinggi vertikal dan lebar horizontal akan memberikan informasi tentang jumlah total dan ketajaman detail yang dapat ditampilkan.

Sensitivitas Cahaya (Lux)

Kemampuan kamera untuk mereproduksi gambar ditentukan dengan jumlah cahaya yang diberikan. Biasanya satuan sensitivitas cahaya ini dinyatakan dalam footcandles atau lux. Sensitivitas kamera CCD secara umum adalah kinerjanya dalam kondisi cahaya rendah.

Tabel Senstivitas Cahaya

CCTV dapat bekerja dengan baik saat terjadi kondisi ketika sumber cahaya yang terang berada di belakang objek. Seseorang yang masuk melalui pintu adalah contoh yang paling umum.

Day & Night

Fungsi yang membantu kamera CCTV beradaptasi pada kondisi pencahayaan rendah. Saat kondisi cahaya rendah, maka kamera beralih dari mode warna menjadi monochrome secara otomatis. Perpindahan mode ini memungkinkan sensitivitas cahaya kamera jauh lebih besar sehingga gambar yang dihasilkan lebih baik.

ICR (Infrared Cut Filter Removal)

Fitur IR cut filter akan hidup pada saat kamera beroperasi dengan mode warna untuk reproduksi warna yang lebih tepat. Dengan ICR, filter akan dihilangkan sehingga memungkinkan sensitivitas cahaya jauh lebih besar dalam mode monochrome.

Resolusi CCTV (TVL = TV Lines)

Kemampuan kamera untuk menampilkan detail dapat membuat perbedaan dalam memperoleh bukti suatu kejahatan atau tidak. Resolusi pada kamera CCTV diukur dalam grafik menggunakan garis konvergen dengan kepadatan tinggi. Resolusi adalah kepadatan garis di mana kamera tidak lagi mampu mereproduksi garis-garis individu. Karena alasan inilah, resolusi CCTV dinyatakan dalam istilah TVL atau TV Lines. Semakin tinggi nilai  maka akan semakin baik pula gambar yang dihasilkan.

Baca Juga : JASA INSTALASI CCTV

Jasa Instalasi CCTV & Jaringan Komputer Lan