Jenis Firewall
Jenis firewall dan fungsinya .Di samping banyaknya manfaat yang ada di internet ternyata cukup banyak juga bahaya yang mengintai, mulai dari virus komputer, rentan terhadap kejahatan, pembobolan informasi dan lain–lain. Untuk mengatasi hal itu maka muncul lah Firewall sebagai salah satu bentuk komponen atau software yang memberi keamanan dalam pemanfaatan dunia maya.
Jika melihat dari struktur bahasa, firewall dapat diartikan sebagai suatu tembok api. Penggunaan simbol tembok disini memang ada benarnya karena fungsi utama dari firewall membentengi atau memberikan kemanan pada komputer anda dengan cara mengendalikan koneksi antar jaringan. Ketika koneksi aman maka firewall akan memberi jalan, sebaliknya ketika tidak aman maka akan langsung ditutup.
Jenis-Jenis Firewall dan Fungsinya
Karena banyaknya gangguan atau masalah yang timbul dari penggunaan internet maka tidak heran jika terdapat jenis-jenis firewall juga dengan fungsi utamanya masing–masing. Terdapat empat jenis firewall yakni Packet Filter, Application Level, Stateful Firewall, dan Transparent Firewall. Penjelasan masing– masing juga akan dibahas di bawah ini :
1. Packet Filter
Ilustrasi Packet Filter
Pertama adalah jenis firewall yang paling simple serta banyak digunakan yakni Packet Filter. Dibekali dengan dua buahNetwork Interface Card (NIC) dan berfungsi untuk melakukan filter (penyaringan) terhadap berbagai paket yang masuk. Packet Filter ini juga biasa disebut dengan Packet-Filtering Router.
2. Application Level
Ilustrasi Application Level
Firewall selanjutnya Application Level atau yang bisa juga disebut Application Proxy (Gateway). Dengan menggunakan firewall jenis ini maka paket tidak akan dibolehkan melewati secara langsung.
Aplikasi proxy yang sesungguhnya pada komputer akan secara otomatis mengaktifkan firewall dan mengalihkan permintaan tersebut ke dalam suatujaringan yang bersifat lebih privat, jika memang informasi yang diterima aman barulah permintaan diteruskan ke dalam jaringan komputer yang bersifat public. Hal ini juga dianggap memiliki tingkat keamanan cukup baik.
3. Stateful Firewall
Firewall
Firewall yang satu ini dikenal memiliki ciri khas karena fungsinya dalam menggabungkan berbagai macam keunggulan yang pada umumnya ditawarkan oleh firewall lain berjenis filtering, proxy, dan circuit level dalam suatu sistem.
Sebelum melakukan pengecekan Stateful Firewall selalu melakukan penyaringan (filtering) pada jalur lalu lintas sesuai karakteristik paket. Setelah ter–filter barulah dapat ditentukan apakah paket diizinkan masuk atau tidak.
4. Transparent Firewall
Ilustrasi Transparent Firewall
Yang terakhir adalah Transparent Firewall yang juga biasa disebut dengan Bridging Firewall. Firewall yang satu ini sebenarnya bukanlah firewall murni namun merupakan turunan dari Statefull Firewal.
Seperti namanya, terkadang Transparent Firewall ini tak nampak oleh pengguna namun dapat memberikan proteksi yang cukup baik.