Jenis-jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Area, Topologi dan Fungsinya
Jenis-jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Area, Topologi dan Fungsinya
,Untuk Anda yang ingin mendalami ilmu jaringan komputer, yang pertama yang harus diketahu yaitu jenis-jenis jaringan komputer yang ada pada saat ini. Karena dengan mempelajari jenis-jenis jaringan komputer, Anda menjadi lebih mengerti ketika membuat jaringan komputer pada suatu keadaan.
Jaringan komputer ini memiliki banyak jenis, ada yang berdasarkan area, topologi, bahkan berdasarkan fungsi-fungsinya. Dengan adanya jaringan komputer ini, memungkinkan Anda dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Untuk itu, Anda harus mempelajari dasar-dasar dari jenis-jenis jaringan komputer dibawah ini:
Jenis-jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Area
Jenis-jenis jaringan komputer yang satu ini dikenal sebagai jenis komputer yang dihitung dari berdasarkan, skala, jarak maupun geografisnya. Maka dari itu, jaringan komputer ini harus dihubungkan berdasarkan cakupan areanya. Berikut penjelasan jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan area-nya:
- PAN atau Personal Area Network
PAN atau singkatan dari Personal Area Network ini merupakan jaringan komputer yang transmisi datanya antara perangkat pribadi saja seperti tablet, komputer, handphone, konsol game dan lain sebagainya. PAN ini juga bisa digunakan untuk mengkomunikasikan antara perangkat komputer pribadi, dalam artian yaitu komunikasi secara interpersonal.
Jenis jaringan komputer ini juga sering kita lakukan tanpa disadari, yaitu seperti saat ingin menghubungkan gadget pribadi ke jaringan Internet. Dan biasanya, jenis jaringan ini dilakukan dengan bantuan USB atau Bluetooth untuk menghubungkan antar perangkatnya.
Contoh lainnya yang biasa kita gunakan pada jenis jaringan komputer ini yaitu pada saat kita ingin menonton tayangan film pada layanan streaming online menggunakan TV dan pada saat kita ingin mengirim beberapa dokumen dari tablet, handphone maupun laptop ke sebuah printer melalui sebuah jaringan.
- LAN atau Local Area Network
LAN yang merupakan singkatan dari Local Area Network ini dapat digunakan untuk cakupan wilayah yang kecil saja. Seperti contohnya yang biasa menggunakan jenis jaringan ini yaitu perusahaan, sekolah, universitas maupun area lainnya yang memiliki cakupan wilayah yang kecil.
Dengan menggunakan LAN, ada terdapat beberapa komputer dalam satu wilayah tersebut dan mereka saling terhubung satu sama lain. Salah satu dari komputer tersebut berperan sebagai server atau bank data, sedangkan yang lainnya bertindak sebagai client.
Contoh dari penggunaan LAN ini biasa kita jumpai pada sebuah sekolah, perusahaan maupun universitas. Biasanya komputer-komputer yang ada pada gedung tersebut saling terhubung, dan komputer-komputer tersebut dihubungkan melalui sebuah kabel, hal itu digunakan untuk dapat menambah kecepatan dan keaman sebuah data saat ingin dibagikan.
- MAN atau Metropolitan Area Network
Pada jenis jaringan komputer yang satu ini dapat digunakan pada luar area mencakup 10 km sampai dengan 50 km. Cakupan dari area yang digunakan oleh jaringan MAN ini terbilang cukup luas.
MAN merupakan jaringan yang sering digunakan untuk dapat menghubungkan beberapa jaringan LAN yang akan membentuk sebuah jaringan yang lebih luas lagi. Maka dari itu jaringan ini sangat cocok untuk digunakan pada jaringan di sebuah pemerintahan pusat dalam suatu kota.
- WAN atau Wide Area Network
Yang terakhir yaitu WAN atau singkatan dari Wide Area Network, jenis jaringan ini memiliki cakupan wilayah atau jarak yang sangat luas karena dapat menjangkau hingga seluruh Negara maupun dunia. Nah, pada jaringan WAN ini biasanya telah terdiri dari jenis jaringan seperti LAN dan MAN. Jenis jaringan WAN ini hanya membutuhkan suatu router saja untuk menghubungkan seluruh komputer ke dalam jaringan.
Biasanya WAN juga dibangun oleh perusahaan-perusahaan yang menjadi penyedia berbagai jaringan internet. Untuk membangun sebuah jaringan WAN ini bisa menggunakan sebuah saluran koneksi telepon yang biasa di sebut dengan Leased Line, tidak hanya itu ada sebagian jaringan WAN yang dibangun menggunakan switching circuit.
Jenis-jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Topologi
Dari setiap jenis-jenis jaringan komputer pasti selalu dibangun dengan berdasarkan tujuan dan biaya yang dimiliki oleh pengguna. Maka dari itu setiap jenis jaringan komputer selalu ada kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Berikut penjelasan mengenai jenis jaringan komputer yang berdasarkan topologi-nya:
- Topologi Star
Dilihat dari namanya, sudah pasti topologi yang satu ini membentuk topologi sebuah bintang. Karena topologi Star ini memiliki satu node inti dimana node inti tersebut berada di bagian tengah, sedangkan yang komputer lainnya akan dihubungkan dengan node lainnya. Untuk lebih jelasnya gambaran dari topologi Star ini, Anda dapat melihat gambar di bawah ini.
Kelebihan dari jenis jaringan komputer topologi Star ini yaitu apabila salah satu kabel yang terputus atau rusak, hal tersebut tidak akan mengganggu dan merusak seluruh komunikasi yang ada dan jaringan pun tetap akan berjalan seperti semestinya.
Dan kekurangan dari topologi Star ini yaitu apabila hub yang menjadi pusat jaringan mengalami kerusakan atau kegagalan, maka dari itu seluruh komunikasi atau jaringan akan berpengaruh dan menjadi gagal beroperasi. Hal itu pula yang kemudian mengharuskan menggunakan kabel yang nantinya akan ditarik pada satu titik tengah.
- Topologi Bus
Topologi Bus merupakan salah satu topologi yang sering kali digunakan oleh banyak orang untuk menghubungkan komputer-komputer yang ada. Pada topologi Bus ini hanya perlu menggunakan satu kabel yang panjang dan terminal.Dan kemudian pada akhirnya akan ada terminator pada bagian akhir dari kabel. Proses topologi Bus ini dirasa lebih mudah pada proses instalasinya.
Keuntungan dari topologi Bus ini yaitu tidak membutuhkan hub dan switch pada pengaplikasiannya, dan pada topologi ini juga sangat mudah untuk menambah perangkat komputer yang baru. Sedangkan kekurangan dari topologi Bus ini yaitu ketika menambah perangkat akan terasa sangat lamban pada jaringannya dan apabila kerusakan pada kabel pertama akan mempengaruhi kinerja dari seluruh jaringan yang ada.
- Topologi MESH
Topologi Mesh merupakan jenis jaringan komputer yang membentuk koneksi antar perangkat komputernya yang saling terhubung secara langsung dengan komputer lainnya dalam satu jaringan. Kelebihan dari Topologi ini yaitu dapat mendeteksi kesalahan ataupun gangguan dalam jaringan secara cepat dan keamanan pada sebuah data yang di bagikan dalam jaringan topologi tersebut bisa ditingkatkan sesuati kebutuhannya.
Jenis-jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Fungsinya
Jenis-jenis jaringan komputer pun harus ada yang dilihat berdasarkan fungsinya, karena dengan fungsi tersebut seseorang dapat menentukan jenis jaringan komputer apa yang pantas untuk diaplikasikan dan digunakan. Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan fungsinya:
- Jaringan Komputer Client-Server
Pada jenis jaringan komputer Client-Server ini ada sejumlah komputer yang bertindak sebagai Client, dimana komputer client tersebut dapat meminta sebuah data, sedangkan Server akan melakukan tugas yang dapat memberikan sebuah data sesuai dengan permintaan komputer client tersebut.Kelebihan dari jenis jaringan komputer ini yaitu dapat mengontrol akses, integritas data dan resource. Sehingga client tersebut tidak dapat mengganggu akses yang ada di dalam jaringan.
Sedangkan kekurangan dari jaringan komputer Client-Server ini yaitu apabila kita menggunakan server tunggal untuk dapat mengatur resource pada jaringan tersebut akan menyebabkan ancaman seperti SPOF. Yang mana jika hal ini terjadi akan menyebabkan berhentinya seluruh aktivitas yang ada di jaringan tersebut.
- Jaringan Komputer Peer-to-Peer
Jaringan komputer Peer-to-Peer ini adalah jaringan yang ketika setiap komputer tersebut saling dapat terhubung dalam jaringan, dan setiap komputer tersebut dapat bertindak sebagai client maupun server. Jaringan komputer ini juga dibentuk tanpa adanya kontrol yang terpusat pada sebuah server yang terdedikasi.
Sehingga membuat seluruh komputer memiliki kedudukan yang sama. Kelebihan dari jaringan ini yaitu tidak memiliki aplikasi khusus untuk sebuah server, dan instalisasinya pun cukup mudah. Sedangkan kekurangan dari jaringan komputer ini yaitu administrasinya tidak terkontrol dan banyaknya file yang dibagikan akan mempengaruhi kinerja dari komputer.