Fungsi File Server

File server merupakan sebuah layanan penyimpanan data yang dipusatkan dalam sebuah mesin atau komputer server. Bisa dikatakan File server merupakan jantungnya jaringan yang terdiri dari perangkat komputer berkecepatan tinggi, dengan media penyimpanan dan kapasitas RAM yang besar, serta didukung dengan kartu jaringan yang cepat.

Setiap sistem operasi pada jaringan juga tersimpan dalam file server ini, termasuk data dan berbagai aplikasi yang diperlukan dalam sebuah jaringan. Adapun fungsi utamanya adalah mengontrol informasi dan komunikasi antara komponen atau node pada jaringan.

Tugas file server memang terlihat begitu kompleks, di mana ia harus menyimpan sebuah informasi, lalu membaginya dengan sangat cepat.Contoh tugasnya adalah mengelola kumpulan data atau kata yang berasal dari workstation atau suatu node menuju node lainnya, atau menerima email di saat bersamaan.

Keuntungan yang bisa dirasakan dari file server ini

Fungsi dan manfaat file server Adalah hematnya penggunaan resources atau sumber daya, khususnya media penyimpanan. Selain itu, karena penyimpanan data dilakukan secara terpusat dan tidak tersebar pada beberapa mesin, maka penggunaan data menjadi lebih mudah dan aman.

Berbagi resources dalam jaringan untuk keperluan bersama—seperti misalnya berbagi printer atau data—bisa meningkatkan efektifitas kerja. Untuk melakukannya, setiap pengguna harus masuk atau login terlebih dahulu ke dalam jaringan, kemudian ia baru bisa mengakses resources yang dibagikan tersebut.

Untuk bisa melakukan hal tersebut dibutuhkan server workgroup atau server domain. Domain sendiri merupakan kumpulan user klien yang menggunakan server ketika menjalankan validasi data untuk login pada jaringan. Domain server biasanya disebut juga dengan istilah Primary Domain Controller (PDC).

Apabila pada suatu jaringan terdapat beberapa sistem dengan platform yang berbeda, maka diperlukan sebuah program untuk menjembatani semuanya agar mesin-mesin tadi bisa saling berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Contohnya, untuk menjembatani Linux dengan Windows, diperlukan sebuah program tambahan—yaitu yang paling populer “Aplikasi Samba”.

Demikianlah sedikit pembahasan mengenai fungsi file server dalam sebuah jaringan. Semoga bisa menambah wawasan Anda dan semoga bermanfaat.

untuk jasa pemasangan dan pembuatan file server dengan windows, silahkan hubungi kami disini