Definisi VPS (Virtual Private Server)
Definisi VPS atau yang mempunyai kepanjangan yaitu Virtual Private Server. Istilah VPS sendiri merupakan hal yang lazim bagi para developer atau orang-orang yang sudah lama berkecimpung dalam dunia web programming serta penggunaan hosting. Hal ini dikarenakan VPS memiliki peran tersendiri dalam pengelolaan website berbasis hosting server.
Sebelum membahas mengenai Virtual Private Server, sebaiknya memahami terlebih dahulu tentang apa yang dimaksud dengan server. Server adalah suatu unit komputer yang bertugas sebagai penyedia layanan (service) bagi komputer-komputer lain yang dalam hal ini disebut client.
Dalam dunia website, komputer server adalah suatu komputer yang menyimpan dan mengolah data dalam website atau istilahnya adalah hosting. Jika terdapat suatu kejadian website tidak dapat diakses maka penyebab terbesarnya adalah gangguan pada server atau hosting-nya.
Definisi VPS
Ilustrasi Definisi VPS
Definisi dari VPS atau Virtual Private Server adalah suatu teknologi layanan hosting (sama halnya seperti server) namun menggunakan teknologi virtualisasi server berdasarkan server fisik. Penjelasan mudahnya VPS ruang pribadi untuk website Anda, namun dalam bentuk virtual server (tidak nyata).
Prinsip kerjanya sedikit mirip dengan shared hosting, namunpada VPS, ruang yang disediakan lebih besar dan virtualisasi pada setiap server. Oleh karena itu, dengan memakai jasa VPS, kita dapat menginstal OS atau software tambahan.
VPS tidak murni membentuk satu server secara utuh, karena memang pada dasarnya VPS lebih seperti sebuah server yang berdiri sendiri serta memiliki IP Adress, port number, tables dan, routing rules sendiri- sendiri. Selain bisa menambah OS dan software, Anda juga dapat melakukan modify file, delete, add, dan fungsi-fungsi lainnya.
Manfaat VPS
Ilustrasi Manfaat VPS
Setelah mengetahui definisi VPS, sekarang kita beralih kemanfaatnya. Terdapat 5 fungsi utama VPS yang mungkin menjadi penyebab mengapa perannya cukup vital dalam website, yakni sebagai berikut:
Penunjang Website dengan Trafik Super Tinggi
Bagi Anda developer web atau blogger yang sudah lama berkecimpung dan dunia website sehingga memiliki trafik sangat tinggi mungkin sudah mulai mempertimbangkan migrasi ke VPS.
Hal ini dikarenakan ketika masih menggunakan shared hosting sedangkan trafik web Anda sangat tinggi maka akanm engakibatkan adanya suspensi domain dan resource terganggu. Biasanya, pengelola hosting yang Anda pakai akan memberikan peringatan ketika trafik sudah terlalu tinggi.
Menjadi Web Hosting Skala Kecil
Ini fungsi yang biasanya dicari oleh jasa developer web ketika membuat website atau aplikasi berbasis web milik klien. Dengan VPS anda bisa menggunakannya sebagai hosting dari web-web milik klien dan mempunyai kontrol penuh nantinya. Namun, hal ini hanya bisa dilakukan pada skala kecil dan karena memang biasanya ketika kontrak kerja selesai klien menggunakan hosting pilihannya sendiri.
Remote Desktop
VPS yang biasanya diletakkan pada satu perangkat komputer ternyata bisa diakses tidak hanya ketika di tempatnya, namun juga bisa ketika pengguna sedang berada diluar dengan menggunakan remote dekstop. Hal ini tentunya lebih efektif karena bisa diakses kapan saja dan dimana saja dengan catatan komputer server juga harus dikoneksikan secara remote.
Bisa Digunakan Sebagai File Hosting
Sama halnya seperti Dropbox, Mediafire, Zippyshare, Google Drive dan media penyimpanan online lain, dengan VPS, Anda juga bisa memiliki media penyimpanan milik sendiri.
Dengan kapasitas besar yang dimiliki, Anda bisa menyimpan file atau media dan dapat diakses pribadi maupun umum layaknya website downloader. Pada shared hosting, fitur ini tidak bisa dijumpai karena media yang tersimpan hanya untuk penunjang website saja sehingga para blogger biasanya mensiasati dengan menggunakan Google Drive miliknya.
VPS Menjadi VPN
Dua hal ini memang sekilas terlihat sama namun pada kenyataannya sangan berbeda. VPS adalah semacam hosting virtual atau tidak nyata sedangkan VPN atau Virtual Private Network adalah suatu jaringan khusus yang hanya bisa diakses oleh pihak-pihak tertentu.
Baca juga: Apa yang baru dari Windows Server 2019
Pengunaan VPS ini bisa dimanfaatkan layaknya VPN. Contohnya ketika sebuah perusahaan menginginkan jaringan private untuk karyawan-karyawannya saja maka dapat menggunakan VPS. Dengan ini data-data atau file penting perusahaan dapat dititipkan di VPS dan dapat diakses dengan aman oleh orang-orang tertentu saja.