Topologi jaringan komputer punya fungsi yang bagus untuk sebuah perusahaan ketika akan menginstalasi jaringan komputer. Karena itu, kita diharuskan mengetahui terlebih dahulu topologi yang terbaik untuk dipakai. Perlu diketahui, topologi jaringan pada setiap komputer memiliki perbedaan, baik dari segi fisik maupun kecepatan transfer datanya.
Topologi jaringan ini mempunyai beberapa jenis yang masing-masing punya kelebihan dan kekurangan tersendiri. Untuk itu, Anda harus mempertimbangkan secara matang tentang topologi jaringan komputer yang akan dipakai.
Topologi Ring
Ilustrasi Topologi Ring
Sesuai namanya yang berarti cincin, maka topologi ini memiliki sistem jaringan yang berputar melingkar dari satu komputer server ke beberapa komputer kemudian kembali lagi ke server tersebut. Seluruh informasi data yang diperoleh akan diperiksa IP Address-nya oleh setiap terminal yang dilewati.
Topologi ini mempunyai berbagai keunggulanya, seperti proses instalasi yang mudah ketika hendak menghubungkan dengan perangkat baru. Penggunaan kabel LAN pada Topologi Ring inijuga cenderung sedikit sehingga bisa lebih efisien, terutama dari segi pengeluaran biaya.
Meski begitu, topologi ini juga punya kekurangan, terkadang ada tabrakan data yang terjadi akibat penghubungan server yang bergerak secara searah. Namun, hal ini masih bisa ditoleransi karena pada dasarnya hal seperti itu tidak mengganggu secara signifikan dan masih bisa dibenahi.
Karena itu, bagi perusahaan dengan skala kecil dengan penggunaan komputer yang tidak terlalu banyak masih bisa menggunakan topologi ini secara efektif. Terutama bagi perusahaan yang masih belum memiliki manajemen IT tersendiri, maka topologi ini bisa digunakan karena mudah proses instalasinya.
Topologi Bus
Ilustrasi Topologi Bus
Topologi ini cocok bagi perusahaan yang mengingkan setiap komputernya mempunyai akses tersendiri, contohnya untuk print naskah atau dapat mengoperasikan sebuah komputer secara penuh. Pada dasarnya, sistem pengoperasian topologi bus seperti halnya terminal yang mana setiap data akan transit di seluruh komputer yang terhubung pada terminal server utama.
Topologi ini juga tidak terlalu banyak menggunakan kabel sehingga proses instalasinya cukup mudah. Bahkan, untuk menambahkan komputer client yang baru juga bisa dilakukan dengan sangat mudah.
Topologi Star
Ilustrasi Topologi Star
Jaringan topologi star memiliki pola hubungan yang terpusat pada HUB/Switch sebagai konsentrator. Dari situ, komputer server utama akan mentransfer file ke konsentrator dan kemudian dihubungkan ke semua komputer client.
Kelebihan dari topologi ini adalah tingkat keamanan data yang sangat tinggi. Karena data yang ada tidak terhubung langsung dari server ke berbagai komputer, maka ketika ada salah satu kabel komputer yang rusak, hal itu tidak akan mempengaruhi kinerja komputer client yang lainnya. Bisa dikatakan jika topologi star adalah jenis topologi yang cocok untuk perusahaan database dengan skala menengah yang mana membutuh kantingkat keamanan data tinggi.
Meski punya banyak keunggulan, topologi jaringan komputer inijuga dinilai memiliki beberapa kelemahan. Seperti halnya tingkat instalasi yang rumit, baik di tahap awal maupun saat ingin menambahkan client baru. Karena itu, jika Anda ingin menerapkan topologi ini disarankan untuk menggunakan jasa pelayanan IT manajemen yang profesional.