Ransomware atau Malware WannaCry Decryptor versi 2

 

Setelah indonesia dan di dunia digegerkan oleh munculnya serangan malware ransomware jenis wannacry, dan sempat membuat seluruh media dan netizen membahas hal tersebut, sampai- sampai karena serangan malware tersebut juga sempat di jadikan meme-meme “ingin menangis”, dan belum selesai masalah yang  melumpuhkan sistem dan jaringan komputer rumah sakit Dharmais jakarta sabtu lalu, sudah ada berita kembali mengenai kemunculan malware  ransomeware atau malware wannacry Decryptor Versi 2. Berita dari Tim Koordinasi dan Mitigasi Desk Ketahanan dan Keamanan Informasi Cyber Nasional Kementerian Koordinator bidang Politik.

sampai saat ini ransomware wannacry decryptor versi 2 masih dipelajari oleh pihak yang berwenang, akan, dan kemunculan versi kedua ini di ketahui sejak sabtu malam 13 mei 2017. akan tetapi yang saat ini dibahas dan lebih menjadi pusat perhatian adalah yang versi pertama yitu ransomware wannacry.

seperti diketahui malware ransomeware wannacry ini mengincar celah keamanan milik perusahaan It raksasa yaitu microsoft, serangan ini sendiri banyak ditunjukan ke operating sistem besutan bill gate yang masih menggunakan versi lama, seperti windows xp, windows vista dan windows 7, yang belum mengupdate windowsnya ke versi terakhir yang sudah di rilis secara resmi oleh microsoft di https://technet.microsoft.com/en-us/library/security/ms17-010.aspx.

Dengan demikian walaupun saat ini status indonesia dalam keadaan tekanan dan serangan teroris siber, diharapkan semua agar lebih waspada dan tidak membuka document-document yang tidak dikenal, seperti link email atau link di internet yang tidak jelas statusnya, karena belum diketahui betul bagaimana dan seperti apa media penyebaran dan serangan dari malware ransomeware wannacry ini.

Banyak juga sudah diberitakan bahwa malware jenis ransomeware wannacry ini sudah banyak memakan korban di seluruh dunia yang merugikan secara moril dan materil, yang membuat korbannya kehilangan data karena di kunci oleh malware ini, dan si korban di haruskan mentransfer melalui mata uang virtual bitcoin sebesar USD300 atau senilai 4juta rupiah, untuk membebaskan 1 unit komputer yang diserang malware ransomeware wannacry tersebut.

Sekali lagi segera update operating windows anda dengan mengupdate patch windowsnya ke versi terakhir, jangan membuka file-file yang tidak dikenal secara sembarangan, backup data anda keluar dari komputer anda, jangan lupa juga selalu update berkala antivirus anda, agar terhidar dari serangan malware ransomware wannacry.