Mengenal tentang Floppy Disk. Masih ingat dengan perangkat keras yang bernama Floppy Disk atau biasa disebut dengan disket? Mungkin pengguna di Indonesia atau di manapun sudah hampir tidak memerlukan perangkat keras ini, karena dengan kemajuan teknologi sekarang pengguna telah beralih pada perangkat baru yaitu Flashdisk, HDD External dan CD/DVD sebagai alat untuk menyimpan file/data.
Pengertian Floppy Disk
Floppy Disk adalah salah satu dari sebagian perangkat keras (hardware) komputer yang berfungsi sebagai alat pembaca disket atau Floppy Disk, dimana pada dasarnya Floppy Drive ini memiliki fungsi yang sama dengan perangkat CD / DVD Rom. Tetapi untuk saat ini Floppy Drive sudah sangat jarang sekali penggunanya.
Floppy Disk adalah sebuah perangkat penyimpanan file atau data portable yang jaya pada era tahun 1990-an. Floppy Disk pernah populer karena mampu mengangkut file dari komputer kekomputer lainnya. Seiring dengan perkembangan zaman, Floppy Disk perlahan bergeser dan berkembang pesat ke teknologi yang lebih maju. Dengan kata lain, Floppy Disk adalah alat bantu bagi pengguna komputer untuk menyimpan data atau file yang sangat penting.
Floppy Drive
Di masa era jayanya perangkat keras ini merupakan sesuatu komponen yang bisa dikatakan wajib ada pada komputer, dimana pada waktu dulu para pengguna komputer masih menggunakan Floppy disk sebagai tempat untuk menyimpan data atau besar karena pada masa itu perangkat keras seperti flashdisk dan CD belum tercipta. Namun kekurangan dari penyimpanan Floppy Disk ini adalah ruang penyimpanannya yang sangat minim sehingga para pengguna komputer pun tidak bisa leluasa untuk menyalin semua file–nya ke dalam Floppy Disk.
Sejarah Floppy Disk
Floppy Disk pertama kali diciptakan oleh IBM pada tahun 1967 dan berukuran 8 inch. Kemudian di kembangkan menjadi 5.25 inch. Karena sifat kemasan yang fleksibel maka di beri nama dengan sebutan disket. Sebelum pertengahan era tahun 1980-an, Floppy Disk terus berkembang menjadi 3.5 inch yang kemudian mengontrol pasar sepanjang era 90-an.
Di tahun 1971, IBM mempersembahkan memory disk pertama, yang kemudian terkenal dengan floppy disk atau disket. Floppy yang pertama adalah disk plastik yang dilapisi besi magnetikoksida, data di tulis dan dibaca dari permukaan disk. Nama “floppy” di ambil karena sifatnya yang fleksibel.
Fungsi Floppy Disk
Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa Floppy Disk ini mempunyai persamaan dengan perangkat keras CD / DVD Rom, yaitu sebagai media pembaca sebuah perangkat penyimpanan data yang dibuat didalam bentuk disk, tetapi media yang digunakannya untuk penyimpanannya adalah Floppy Disk.
Floppy Disk
Fungsi Floppy Disk adalah untuk menyimpan data dengan memori terbatas yang hanya mencapai 1.44 Mb saja. Data yang di simpan juga bisa di akses ke komputer lain yang bertujuan untuk mengangkut data di dalam Floppy Disk untuk kemudian dapat diakses isinya.
Cara Kerja Floppy Disk
Disket dimasukkan ke dalam Floppy Disk drive, yaitu alat untuk menahan, memutar, membaca dan menulis data ke disket. Baca, berarti data di media penyimpan sekunder diubah ke dalam bentuk sinyal elektronik dan salinan data tersebut dan dikirimkan kepada memori komputer (RAM).
Sedangkan tulis berarti salinan informasi elektronik yang hasil proses komputer ditransfer ke penyimpan sekunder. Inilah detail bagian dari disket: Pengunci baca, Disket mempunyai pengunci baca agar disket tidak bisa ditulisi kembali. Dengan kata lain, data yang ada di dalam disket bisa dilindungi. Caranya adalah dengan menggunakan jari jempol atau bisa juga menggunakan ujung pena untuk memindahkan pengunci baca ke arah bawah, sehingga lubang kotaknya terbuka.track, sektor, dan cluster.
Pada disket, data disimpan dalam arah memusat yang dinamakan track. Berbeda dari gramophone, track-track di disket tidak memiliki jalan atau lingkaran tunggal. Track di disket membentuk lingkaran-lingkaran terpusat. Saat disk di–format,maka lokasi penyimpan terbagi menjadi sektor-sektorarah tertentu sehingga track-track di disket terbagi dalam bebarapa busur yang dinamakan sektor. Saat data dari komputer disimpan ke dalam disket, data kemudian disebarkan ke sektor dan track.
Cara Kerja Floppy Disk
Oleh sebab itu, perangkat lunak sistem menggunakan titik irisan sektor dan track sebagai tempat penyimpan data dinamakan cluster. Cluster adalah sekumpulan sektor pada alat penyimpan. Istilah track, sektor, dan cluster juga dipakai pada harddisk. Head baca/tulis, ketika disket dimasukkan ke slot (drive gate atau drive door) pada bagian depan floppy drive, disket ditempatkan di atas kumparan mekanisme drive. Head baca atau tulis digunakan untuk mentransfer data antara komputer dengan disket.
Saat disket berputar di dalam plastik pembungkus, head baca atau tulis bergerak maju dan mundur melalui area akses data di disket. Dan saat disket tidak berada di drive, penutupnya yang terbuat dari logam atau plastik berfungsi untuk menutup area akses data tersebut. Lampu akses akan menyala ketika disket sedang bekerja.
Jika pemakaian telah selasai, disket dapat diambil dengan cara menekan tombol keluar di samping drive. Untuk menarik/mengambil disket sebaiknya dilakukan saat lampu drive sudah dalam keadaan mati atau ketika sudah tidak bekerja lagi pada sebuah file dari disket tersebut karena dapat mengakibatkan disket tersebut cepat rusak. Simpan dan juga tutup file sebelum menarik disket dari drive.
Kekurangan Floppy Drive
Disk drive sangat mudah tertimpa debu ataupun kotoran yang terbawa oleh disket sehingga dapat menganggu fungsionalitas disk drive. Biasanya gejala–gejala yang muncul akibat disk drivekotor adalah disket tidak dapat dibaca dan kadang-kadang error.
Baca Juga; Pengertian Tentang Internet